kamu pasti menyukai kupu - kupu ?
pernahkah kamu melihat ulat daun ?
bagaimana warna dan bentuknya ?
samakah dengan bentuk kupu - kupu?
percayakah kamu bahwa kupu - kupu berasal dari ulat ?
Kupu - kupu merupakan binatang indah dan lucu..bentuk dan corak sayapnya barmacam - macam.
Rekaman fosil menunjukkan bahwa kupu-kupu telah berada di
Bumi ini setidaknya sejak 40-50 juta tahun yang lalu. Meskipun begitu, masih
banyak hal dalam diri kupu-kupu yang belum dipahami sepenuhnya dan menjadi
misteri. Yang kita tahu dengan pasti, siklus hidup kupu-kupu yang lengkap
terdiri dari empat tahap yang meliputi telur, larva (ulat), pupa (kepompong),
dan akhirnya kupu-kupu dewasa. Dan ternyata, dalam setiap tahapan kehidupan
hewan ini, terdapat kisah menarik tersendiri yang sayang untuk kita lewatkan.
Berikut adalah proses yang terjadi ketika ulat bermetamorfosis untuk menjadi
kupu-kupu.
- Telur
Hal menarik pada binatang yang satu ini
sudah langsung dapat kita jumpai ketika mereka masih berupa telur. Kupu-kupu
akan tertarik pada jenis tanaman tertentu, dan kupu-kupu betina akan bertelur
pada jenis tanaman dimana ulat akan makan. Telur kupu-kupu biasanya akan
dilekatkan ke bagian bawah daun dengan zat yang berfungsi sebagai semacam lem
yang sangat kuat. Sampai saat ini, tidak diketahui bagaimana struktur dan bahan
kimia apa yang membentuk lem tersebut. Tetapi lem ini bekerja dengan sangat
baik, bahkan ikatan telur dan daun yang dibentuk oleh lem ini jauh lebih kuat
dibanding telur dan daun itu sendiri. Tahapan telur ini dapat berlangsung dari
beberapa minggu, sampai beberapa bulan, sebelum akhirnya menetas dan menjadi
larva.
- Larva (Ulat)
Larva atau ulat akan menetas dari telur
sekitar enam hari kemudian. Makhluk-makhluk kecil ini sangat rakus dan dengan
cepat mulai menggerogoti setiap daun yang dilihatnya. Pada masa ini,
pertumbuhan ulat sangat luar biasa cepat, sehingga ia akan berganti kulit
beberapa kali untuk menyesuaikan tubuhnya yang menjadi berukuran lebih besar.
Pada akhir siklus ini, ulat akan memiliki panjang sekitar 5 cm. Ulat lalu akan
mengeluarkan hormon-hormon tertentu, yang berarti tiba saatnya untuk ulat
tersebut melanjutkan hidupnya ke tahapan selanjutnya yaitu berubah menjadi
kepompong.
- Pupa (Kepompong)
Ulat kemudian akan membentuk sebuah
cangkang kecil yang biasa kita sebut dengan kepompong. Kepompong dapat dibuat
oleh ulat dari dua buah daun yang dibungkus benang sutra atau kepompong yang
sepenuhnya dibuat dari benang sutra. Di dalam pupa atau kepompong ini, ulat lalu
akan memulai proses yang menakjubkan untuk berubah menjadi kupu-kupu dewasa.
Tahap ini rata-rata akan berlangsung selama dua belas hari.
Pada tahap ini, ulat mulai melepaskan
enzim yang akan mencerna hampir semua bagian tubuhnya sendiri. Sehingga, yang
tersisa di dalam kepompong hanya berupa semacam cairan yang sangat kaya akan
nutrisi yang berguna untuk perkembangan menjadi kupu-kupu. Pada tahap kehidupan
ini, ada beberapa fakta menarik yang berhasil diketahui melalui penelitian yang
dilakukan di Georgetown University. Penelitian tersebut menemukan bahwa
kupu-kupu masih memiliki setidaknya beberapa dari ingatan yang mereka miliki
ketika mereka masih berwujud ulat.
Entah bagaimana, neuron yang menyimpan
memori ulat dapat berhasil selamat dari proses pencernaan enzim yang mencerna
hampir seluruh tubuh ulat. Selain itu, bagaimana neuron ini selanjutnya
dimasukkan ke dalam otak kupu-kupu yang berukuran lebih besar dan lebih
kompleks dibanding otak ulat masih menjadi misteri yang belum terpecahkan. Selain
neuron, ada juga bagian tubuh ulat lainnya yang berhasil selamat dari proses
"penghancuran diri" yang dilakukan oleh ulat, yaitu beberapa sel
embrio khusus yang dimilikinya.
Sel embrio ini sudah ada sejak awal
kehidupan ulat, tetapi mereka akan berhenti tumbuh pada titik tertentu dalam
perkembangan ulat dan hanya mulai tubuh lagi bila telah waktunya bagi ulat
untuk berubah menjadi kupu-kupu. Setelah waktu tersebut tiba, sel embrio akan
menggunakan nutrisi yang berasal dari bagian tubuh ulat yang dicerna dan
kemudian membentuk bagian-bagian dari tubuh kupu-kupu. Sel embrio ini juga
terdiri dari beberapa jenis yang berbeda, dan sel embrio yang berbeda akan
membentuk jaringan tubuh yang berbeda pula. Sebagai contoh, ada sel embrio yang
akan membentuk kaki, antena, sayap, organ kupu-kupu dan lain-lain.
Proses metamorfosis dari ulat menjadi
kupu-kupu ini membutuhkan jumlah energi yang sangat besar. Hal ini dibuktikan
oleh fakta bahwa berat kupu-kupu dewasa ketika pertama kali muncul hanya
sekitar setengah dari berat waktu sekitar 3 hari setelah kepompong terbentuk.
- Kupu-Kupu
Setelah proses metamorfosis selesai,
kupu-kupu akan menggunakan cairan khusus yang diformulasikan untuk melunakkan
kepompong. Kepompong yang melunak akan terlihat transparan, ketika kepompong
telah melunak, mereka menggunakan cakar tajam mereka untuk merobek kepompong
dan keluar dari sana. Setelah mereka keluar, mereka akan memulai proses
pengembangan, pengerasan dan pengeringan sayap mereka dan menyesuaikan diri
dengan tubuh baru mereka. Proses ini dapat berlangsung beberapa jam dan saat
ini adalah saat ketika kupu-kupu sangat rentan karena mereka tidak dapat terbang
dan sama sekali tidak memiliki bentuk pertahanan apa pun.
kupu - kupu dewasa selanjutnya akan bertelur lagi, demikian seterusnya.
0 komentar:
Posting Komentar
selamat datang....
silahkan berkomentar ....
NO SARAA NO POLITIK..!!